Selasa, 05 April 2011

Bisa Buktikan Film 'Tebus' Jelek, Rp 100 Juta di Depan Mata

Mahardian Prawira Bhisma - detikMovie





Bisa Buktikan Film 'Tebus' Jelek, Rp 100 Juta di Depan Mata
Film Tebus (ist)
Jakarta - Aktor senior Tio Pakusadewo cukup geram mendengar selentingan bahwa sejumlah kalangan menilai film terbarunya, 'Tebus' adalah film yang jelek. Ia pun melontarkan tantangan terbuka kepada masyarakat luas. Tio menantang, jika ada yang bisa menunjukkan sisi jelek film tersebut akan diberikan uang Rp 100 juta. Serius apa bercanda?

Hal tersebut tidak main-main! Tidak hanya Tio sebagai pemain yang menantang calon penonton filmnya tersebut. Sang sutradara, Muhammad Yusuf dan produser Sarjono Sutrisno juga ikut angkat bicara.

Ditemui di Lacodefin, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2011), Tio menjelaskan prosedur untuk mengikuti 'sayembara' tersebut. Caranya mudah, yakni dengan menulis review film 'Tebus'. Nantinya akan dipilih 20 review, dan penulisnya akan masuk dalam 'persidangan' dan menjelaskan pandangan-pandangan di hadapan sutradara dan pemain film tersebut.

"Ada empat unsur yang mewakili bagus atau jelek, yaitu cerita, pemain, gambar dan suara. Alurnya berantakan? Pemain kaku? Gambar menyakitkan mata? Menyakitkan kuping? Bisa dipatahin nggak? Kalau nggak bisa akan diberi Rp 100 juta," papar Tio.

Lebih jauh dijelaskan teknis mengenai penulisan review tersebut. Review harus diketik rapi dengan format huruf times new roman berukuran 12 dengan spasi 1,5. Panjang maksimal 1 halaman, dan paling lambat dikirimkan 1 Mei 2011 ke PT Mutiara Warna Indonesia, La Codefin Building 3rd floor, Jalan Kemang Raya 8, Jakarta selatan 12730.

Menurut produser 'Tebus' Sarjono Strisno, pihaknya menggelar sayembara semacam itu tentu bukan semata karena "marah" ada yang bilang film 'Tebus' jelek. Lebih dari itu, ia ingin menumbuhkan sikap cinta masyarakat terhadap film di negerinya sendiri.

Diakui, sejak dirilis pekan lalu, penjualan tiket 'Tebus' memang kurang bagus. "Jadi ini upaya kami untuk mengajak penonton untuk lebih respektif dengan film Indonesia. Karena selama ini film Indonesia dinilai jelek, sampah atau apalah," ungkap Sarjono Sutrisno.



(ebi/mmu)


Sumber : http://movie.detikhot.com/read/2011/04/04/163539/1608334/229/bisa-buktikan-film-tebus-jelek-rp-100-juta-di-depan-mata

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons