Selasa, 26 April 2011

The Jacatra Secret

19 Maret 2011 - 10:46:19

Isi Resensi :
The Jacatra Secret



Rahasia dahsyat apakah gerangan yang tersembunyi dari sebuah bangunan Museum Sejarah Jakarta ? Mulai dari susunan batu khusus yang terletak tepat di depan sebelah kanan pelataran utamanya, gerbang utama yang berupa batu lengkung dan keystone dengan simbol bunganya serta patung Dewa Hermes yang terletak dibagian belakang gedung. Misteri apa pula dibalik angka 13 yang menyelimuti keseluruhan bangunan tersebut ? Ada apa pula dengan Hollywood ? Apakah benar industri film ini sebuah penyampai pesan yang digunakan kelompok Luciferian kepada seluruh umat manusia ? Rahasia apa yang terdapat dalam lambang ular di logo dunia kesehatan ? Serta rahasia terbesar apakah yang terdapat dalam penambangan emas di Papua oleh PT Freeport ? Misteri apa yang menyelimuti gedung Bappenas sekarang ? Ada apa dengan angka 666 ? Apa makna dibalik pembangunan Tugu Monas ? Benarkah ada maksud terselubung dalam perenovasian bundaran air mancur Hotel Indonesia dengan tema sentral cahaya ? Begitu banyak rahasia dan fakta sejarah otentik yang dapat pembaca temui dalam novel sejarah ini. THE JACATRA SECRET berkisah tentang petualangan pakar bahasa simbol asal Universitas George Washington, Doktor John Grant yang diminta memecahkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi di dekat jasad Profesor Sudradjat Djoyonegoro. Pejabat teras Bappenas tersebut ditemukan tewas dengan luka tembak tepat di depan pintu gerbang Museum Sejarah Jakarta. Bersama seorang gadis cantik berdarah campuran Prancis-Indonesia, Angelina Dimitreia yang tengah melakukan penelitian di Mabes Polri, Doktor Grant menemukan jika sejumlah kejanggalan tersebut diyakini merupakan pesan-pesan tersembunyi dari sang korban sesaat sebelum kematiannya yang ditujukan bagi mereka berdua untuk menemukan pembunuhnya. Hanya berselang beberapa jam dari kematian sang profesor, asisten senior ekonom Neolib tersebut dan penjaga Museum Prasasti Jakarta juga ditemukan tewas dengan luka tembak yang sama di dua tempat yang berbeda. Hasil awal uji forensik Polri menyatakan jika senjata pembunuhnya identik dengan senjata yang merenggut nyawa sang profesor. Motif kunci pembunuhan ternyata datang sendiri kehadapan Doktor Grant. Sally Kostova, kekasih gelap sang profesor, menemukn medalion Masonik di dalam tasnya. Doktor Grant yakin jika medalion itulah yang sedang dicari sang pembunuh. Akhirnya sang simbolog membawa mereka semua berlindung di dalam kompleks militer Halim Perdana Kusumah dan menemui sahabatnya, Kasturi seorang veteran korps elit angkatan udara Kopasgat. Dibayangi incaran sang pembunuh dan kecurigaan perwira polisi yang mengepalai tim buru sergap, Doktor Grant bersama rekan-rekannya berusaha menyibak tabir pembunuhan tersebut dan menemukan berbagai rahasia kota Jakarta yang selama ini terpendam dari kesadaran banyak orang. Benar-benar bukan sekedar rahasia biasa. Walau berbentuk fiksi, namun novel ini mampu menyodorkan sejumlah fakta sejarah yang tak terbantahkan keotentikannya. Jika Batavia, yang kemudian berubah nama menjadi Jakarta merupakan sebuah kota Masonik, dibangun VOC sebagai loji terbesar Freemasonry lengkap dengan simbol-simbol iblis di dalam tata ruang kotanya. Serta sejumlah bangunan penting lainnya yang terdapat di dalamnya. Seperti kata pepatah, jika sebuah novel kadangkala sering lebih jujur bertutur tentang sejarah ketimbang buku-buku teks pelajaran di sekolah-sekolah resmi. Ditulis dalam bahasa ringan dan mengalir, novel thriller dengan tempo amat cepat ini mampu menyuguhkan kejutan-kejutan yang akan mengubah paradigma para pembaca selama ini tentang sejarah bangsa, khususnya sejarah terbentuknya ibukota Jakarta. Semuanya dibingkai dengan sangat apik oleh penulis serta dipertegas lagi dengan sejumlah foto otentik yang menyulitkan bagi siapa saja yang ingin membantahnya. Inilah novel sejarah dengan hasil kerja riset yang keras dan berani. The Da Vinci Code nya Indonesia. Selamat menikmati sajian sejarah dari kota kita semua, The Jacatra Secret !

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/76234-the-jacatra-secret--misteri-satanic-symbols-di-jakarta/703-the-jacatra-secret.html

The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel : The Alchemyst

19 Maret 2011 - 10:50:53

Isi Resensi :
The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel : The Alchemyst




Novel ini mengisahkan tentang si kembar yang masih berumur 15 tahun, Josh Newman dan Sophie Newman yang harus terjebak di antara pertempuran dua manusia abadi-Nicholas Flamel dan Dr. John Dee-dalam memperebutkan buku Abraham sang Magus. Si kembar yang hidup di kehidupan masa kini yang modern dipaksa untuk sepenuhnya mempercayai sihir, hantu dan semacamnyalah, terlebih lagi takdir si kembar telah diramalkan dalam buku Abraham sang Magus atau yang lebih dikenal dengan Codex-“…Dan dia yang kekal harus melatih manusia.Dua yang menjadi satu dan satu yang mencakup semuanya.” Belum ada penjelasan yang pasti apa yang dimaksudkan rangkaian kata kata itu dalam novel ini, karena di sini hanya disuguhkan perjuangan sang Alchemyst-Flamel-bersama si kembar dan diikuti oleh beberapa ras Tetua-penduduk bumi sebelum Humani-untuk mempertahankan sisa Codex yang sebelumnya telah berhasil dicuri Dee bersama istri Flamel, Perenelle. Sebelumnya saya ungkapkan dulu keistemewaan dari Codex. Codex adalah karangan dari makhluk yang bernama Abraham-tidak diketahui apakah dia humani, ras Tetua, klan Torc, atau makhluk lain yang lebih purba dari itu-yang memuat ramalan tentang perjalanan penghuni bumi, rahasia batu bertuah, dan yang lebih hebat buku ini menyimpan rahasia ramuan untuk hidup abadi. Dengan melirik isi cerita, cara penjabaran penulis dalam mendeskripsikan ulang apa-apa yang terdapat dalam mitos, dan perjalanan sang alchemyst dalam novel ini yang jelas-jelas tertulis hanya dua hari, cukup bagi kita untuk mengatakan Michael Scott begitu piawai dan luar biasa-sama sekali tidak menemukan kesulitan di didalamnya. Di sini penulis tidak hanya melayangkan imajinasinya tapi juga mencoba berpikir agar mitos-mitos yang menjadi rahasia dunia itu memiliki latar belakang tersendiri dan terdengar masuk akal bagi zaman seperti sekarang ini. Salah satu keistimewaan yang dapat dirasakan langsung dari buku ini adalah semua karakter dalam buku ini-terkecuali si kembar-didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah yang nyata dan makhluk-makhluk dalam mitologi, bahkan buku Abraham sang Magus itu sendiri juga nyata. Jadi ketika kita sedang membaca kumpulan lembaran-lembaran ini seakan-akan kita sedang mendengarkan Michael Scott sedang mengajar pelajaran sejarah di kelas sedang dia bukan seorang guru sejarah, dia adalah seorang ahli mitologi! Seperti novel fantasi kebanyakan, buku ini cukup penuh dengan aksi-aksi yang keren tapi jika dilihat dari sudut pandang yang lain akan terdengar menggelikan dan itu mungkin akan hilang jika novel ini di angkat ke layar lebar. Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai legenda dan terdapat dalam novel The Alchemyst adalah Nicholas Flamel, Perenelle Flamel, Dr. John Dee, Scathatch, Morrigan, Hekate, Bastet, Penyihir Endor, dan sphinx. Tentu kisah ini akan berlanjut untuk melengkapi buku pertamanya dan menemukan penyelesaian yang logis untuk masalah-masalah yang ditemukan di sana. Untuk itu kita tinggal baca lagi buku keduanya yaitu The Magician

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/57721-the-secrets-of-the-immortal-nicholas-flamel--1--the-alchemyst/704-the-secrets-of-the-immortal-nicholas-flamel--the-alchemyst.html

5 cm

19 Maret 2011 - 10:50:23

Isi Resensi :
5 cm





Novel ini mengisahkan tentang si kembar yang masih berumur 15 tahun, Josh Newman dan Sophie Newman yang harus terjebak di antara pertempuran dua manusia abadi-Nicholas Flamel dan Dr. John Dee-dalam memperebutkan buku Abraham sang Magus. Si kembar yang hidup di kehidupan masa kini yang modern dipaksa untuk sepenuhnya mempercayai sihir, hantu dan semacamnyalah, terlebih lagi takdir si kembar telah diramalkan dalam buku Abraham sang Magus atau yang lebih dikenal dengan Codex-“…Dan dia yang kekal harus melatih manusia.Dua yang menjadi satu dan satu yang mencakup semuanya.” Belum ada penjelasan yang pasti apa yang dimaksudkan rangkaian kata kata itu dalam novel ini, karena di sini hanya disuguhkan perjuangan sang Alchemyst-Flamel-bersama si kembar dan diikuti oleh beberapa ras Tetua-penduduk bumi sebelum Humani-untuk mempertahankan sisa Codex yang sebelumnya telah berhasil dicuri Dee bersama istri Flamel, Perenelle. Sebelumnya saya ungkapkan dulu keistemewaan dari Codex. Codex adalah karangan dari makhluk yang bernama Abraham-tidak diketahui apakah dia humani, ras Tetua, klan Torc, atau makhluk lain yang lebih purba dari itu-yang memuat ramalan tentang perjalanan penghuni bumi, rahasia batu bertuah, dan yang lebih hebat buku ini menyimpan rahasia ramuan untuk hidup abadi. Dengan melirik isi cerita, cara penjabaran penulis dalam mendeskripsikan ulang apa-apa yang terdapat dalam mitos, dan perjalanan sang alchemyst dalam novel ini yang jelas-jelas tertulis hanya dua hari, cukup bagi kita untuk mengatakan Michael Scott begitu piawai dan luar biasa-sama sekali tidak menemukan kesulitan di didalamnya. Di sini penulis tidak hanya melayangkan imajinasinya tapi juga mencoba berpikir agar mitos-mitos yang menjadi rahasia dunia itu memiliki latar belakang tersendiri dan terdengar masuk akal bagi zaman seperti sekarang ini. Salah satu keistimewaan yang dapat dirasakan langsung dari buku ini adalah semua karakter dalam buku ini-terkecuali si kembar-didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah yang nyata dan makhluk-makhluk dalam mitologi, bahkan buku Abraham sang Magus itu sendiri juga nyata. Jadi ketika kita sedang membaca kumpulan lembaran-lembaran ini seakan-akan kita sedang mendengarkan Michael Scott sedang mengajar pelajaran sejarah di kelas sedang dia bukan seorang guru sejarah, dia adalah seorang ahli mitologi! Seperti novel fantasi kebanyakan, buku ini cukup penuh dengan aksi-aksi yang keren tapi jika dilihat dari sudut pandang yang lain akan terdengar menggelikan dan itu mungkin akan hilang jika novel ini di angkat ke layar lebar. Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai legenda dan terdapat dalam novel The Alchemyst adalah Nicholas Flamel, Perenelle Flamel, Dr. John Dee, Scathatch, Morrigan, Hekate, Bastet, Penyihir Endor, dan sphinx. Tentu kisah ini akan berlanjut untuk melengkapi buku pertamanya dan menemukan penyelesaian yang logis untuk masalah-masalah yang ditemukan di sana. Untuk itu kita tinggal baca lagi buku keduanya yaitu The Magician

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/70880-5-cm/705-5-cm.html

Cerita Tidak Penting dari Orang Paling Penting

05 April 2011 - 12:32:52

Isi Resensi :




Unsur “menarik” dan “penting” dalam sebuah berita biasanya menjadi salah satu yang paling diperhatikan. Misalnya saja memberitakan tentang seseorang yang penting dan terkenal seantero negeri. Apalagi, berita tentang orang penting itu adalah hal-hal yang selama ini tidak pernah terberitakan di banyak media massa, alias tak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Bagaimana wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat tidak pede berbicara di depan rakyatnya, misalnya. Atau tahi lalat Presiden Indonesia keenam itu yang tiba-tiba hilang di awal tahun 2009. Atau yang lain, berita mengenai Bu Budi yang selama ini memasak untuk keluarga SBY dan Pak Apiaw yang menjadi tukang pijat kepercayaannya. Sebenarnya tidak ada yang penting dari berita itu, jika dibandingkan dengan pengumuman kenaikan listrik dan harga BBM yang pernah disampaikan SBY. Namun, bagi kebanyakan rakyat Indonesia yang tidak tahu bagaimana keseharian presidennya itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, berita-berita itu bisa jadi penting, karena yang diberitakan adalah orang penting. Berita-berita tidak penting dari orang yang paling penting itulah yang ditulis Wisnu Nugroho di dalam bukunya yang berjudul “Pak Beye dan Istananya”. Buku pertama dari tetralogi Pak Beye karya jurnalis Harian Kompas itu menceritakan keseharian SBY yang selama ini tidak pernah terberitakan di media cetak tempatnya bekerja sejak sembilan tahun terakhir. Banyak cerita-cerita yang selama ini tidak pernah disorot oleh berbagai media di negeri ini, yang dicatat oleh Wisnu. Memang tidak ada peliputan atau wawancara khusus yang dilakukannya, seperti jika ia meliput mengenai konferensi pers atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh SBY. Semua berita-berita tidak penting itu hanyalah hasil pengamatan Wisnu selama bertugas sebagai jurnalis Harian Kompas di Istana Kepresidenan sejak tahun 2004. Bisa dibilang, Wisnu hanya mencatat behind the story dari sebuah peristiwa secara runut dan detail, sehingga kemudian ia bisa menceritakannya kembali kepada para pembaca. Contohnya saja, tentang sepatu yang dikenakan para pembantu presiden alias para menteri saat menghadiri undangan buka puasa bersama di istana. Atau, cerita mengenai kendaraaan yang digunakan para menteri saat menghadap SBY. Lainnya, cerita tentang orang-orang tidak penting tetapi sangat besar perannya dalam keseharian SBY. Misalnya, siapa yang tahu dengan Iwan yang selama ini bertugas untuk menyiapkan podium dan alat pengeras suara yang setiap saat digunakan SBY ketika menyampaikan pidato kenegaraan? Padahal, perannya sangat besar dalam tugas-tugas kepersidenan tersebut. Bahkan, cerita mengenai mikrolet dan metromini yang tiba-tiba bisa masuk ke istana, dan lingkungan istana yang tiba-tiba ramai setiap malam Jumat pun dicatat oleh seorang Wisnu. Ternyata, ibu-ibu pengajian tersebut adalah anggota Majelis Dzikir SBY yang dibentuk untuk mendukung kampanye SBY saat pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden. Kemudian, mikrolet dan metromini yang parkir di halaman istana tersebut ternyata adalah kendaraan yang mengantarkan ibu-ibu pengajian itu. Namun sayangnya, tentu saja berita-berita tersebut tidak serta-merta bisa dimuat di media tempatnya bekerja, sebagaimana jika ia menulis hasil pidato kepresidenan yang baru saja disampaikan SBY. “Cerita di balik berita” ini memang tidak bisa begitu saja diberitakan di media mainstream, apalagi sekelas Harian Kompas, karena berbagai alasan, terutama soal keterbatasan space (halaman) yang tersedia. Sebagai “manusia biasa”, SBY tentu saja memiliki keseharian yang tidak jauh berbeda dengan rakyat kebanyakan. Namun, karena statusnya yang juga sebagai orang penting, membuat hal-hal seputar mereka menjadi menarik. Apalagi, jika itu diceritakan secara jenaka dan nakal. Maka, seperti ditulis editor buku ini, Pepih Nugraha yang juga merupakan Admin Kompasiana dalam pendahuluannya, “Bersiaplah tersenyum-senyum!”

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/82832-pak-beye-dan-istananya-tetralogi-1/707-cerita-tidak-penting-dari-orang-paling-penting.html

Senin, 25 April 2011

Dia - Nonier, GagasMedia

05 April 2011 - 12:34:44

Isi Resensi :
Dia - Nonier, GagasMedia


novel ini mengisahkan tentang gadis yang patah hati--Dania--karena orang yang disukainya sejak dulu , yaitu sepupu jauhnya--Janu--akan bertunangan. dan lagi dia juga diundang ke pesta pertunangan itu dan melihat kemesraan antara Janu dan tunangannya--Sasa. dan yang lebih parahnya lagi Denia dipaksa orang tuanya untuk tinggal sementara di rumah Janu di Jakarta. di sela-sela kesedihannya itu dia justru menemukan orang yang sangat menyebalkan, Saka. tapi justru karena itu kesedihannya kian berkurang. tapi suatu hari adik Sasa--Mila--mengajak Denia jalan dengan teman-temannya, Denia hanya bisa cengo karena tidak ada orang yang dikenalnya dari teman-teman Mila, tiba-tiba dia menemukan sesosok yang dikenalnya, Saka. Mila kesal melihat ketertarikan Saka pada Denia, padahal sudah menyukai Saka dari dulu, tapi dia terus dicuekan. Denia semakin akrab dengan Saka, bahkan dia juga akrab dengan keluarga Saka. suatu hari saat Deniamapir ke rumah Saka, dia menemukan fotonya yang tengah bersedih di pesta tunangan Janu, karena merasa kesal lukanya yang sudah hampir tertutup tebuka kembali, Denia kembali ke kosannya di Surabaya tanpa memberi kabar pada siapapun. Janu yang mendengar Denia menghilang langsung kelimpungan, bahkan sampai membatakan pemotretan pra-weddingnya, sama halnya dengan Saka, Saka juga sangat khawatir dan menysul ke Surabaya. di Surabaya, Janu dan Saka sama-sama berusaha keras mencari Denia,di tempat kos Denia ada yang bilang bahwa Denia ikut mendaki gunung Semeru, dan ada berita bahwa pendaki gunung Semeru hilang, Janu dan Saka semakin gelagapan. untungnya di tenagh perjalanan Denia membatalkan untuk ikut mendaki gunung Semeru. Janu yang menemukan Denia senang bukan, sedangkan Saka yang juga ikut berusaha keras mencari Denia dan menemukannya, dia justru tidak menemuinya dan pergi begitu saja. Sasa sangat cemburu, di saat Janu mencari Denia, Sasa menemukan foto Denia yang dipotret Saka di komputernya, akhirnya setelah mencari tahu, ternyata Denia menyukai Janu, Sasa merencanakan untuk menyusul ke Surabaya bersama Mila. dan lagi Janu yang belum kembali juga ke Jakarta karena kwatir, terus mengawal Denia membuat Sasa dan Mila benar-benar menyusul ke Surabaya. Sasa dan Mila yang sudah sampai di Surabaya mengajak Janu dan Denia bertemu, dan karena kebetulan Saka juga ada di Surabaya, mereka juga mengundangnya. dipertemuan itu Sasa meminta penjelasan foto Denia yang diptret Saka itu. Denia terus dipojokan oleh Sasa dan Mila akhirnya mengaku bahwa dia benar-benar menyukai Janu, Sasa justru makin mengamuk, Denia semakin terpojok, Denia membela diri dan mengatakan bahwa dia sudaah tidak menykai Janu lagi, dan langsung pergi dengan mata yang berlinang. esoknya, Janu yang terkejut mendengar pengakuan Denia berniat membatalkan pertunangannya dengan Sasa dan mengaku kalau dia juga menyukai Denia. Denia ikut terkejut, dia masih menyukai Janu, tapi dia juga mulai menyukai Saka. siapa yang akan Denia pilih? Janu orang disukainya dari dia kecil atau Saka orang yang baru saja mengisi hatinya? karena itu beli dan baca saja novel Dia karya Nonier ini. menurut saya novel ini snagat bagus dan anda harus membacanya, novel yang sedih, kocak, sekaligus bikin envy dan so sweet!!

Sumber : http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/77609-dia/709-dia---nonier-gagasmedia.html

Selasa, 05 April 2011

Kelinci Paskah Rajai Box Office Amerika Serikat

Han Kristi - detikMovie





Kelinci Paskah Rajai Box Office Amerika Serikat
HOP (ist)
Jakarta - Dirilis pada 1 April, film animasi 'HOP' berhasil meraup pendapatan hingga US$ 38 juta atau sekitar Rp 330 miliar. Film itu pun kini menduduki peringkat puncak box office Amerika Serikat.

Film garapan sutradara 'Alvin and the Chipmunks', Tim Hill itu menampilkan kisah E.B, kelinci yang lebih suka menjadi drummer ketimbang menjadi kelinci paskah. Suara karakter tersebut diisi oleh aktor komedi Russell Brand. Sementara, bos Playboy Hugh Hefner dan David Hasselhoff ikut menjadi cameo di film tersebut.

Peringkat dua box office minggu ini juga dihuni pendatang baru, sebuah film bergenre techno-thriller 'Source Code'. Dibintangi aktor yang tengah naik daun Jake Gyllenhaal, film tersebut meraih pendapatan US$ 15 juta.

Film horor 'Insidious' mendarat di peringkat tiga dengan angka pendapatan US$ 13 juta. Sebenarnya, 'Insidious' bukan film baru. Film tersebut sempat diputar di Toronto International Film Festival pada 2010 lalu.

Jawara minggu lalu, 'Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules' melorot ke peringkat empat. Film itu hanya sanggup mengumpulkan US$ 10 juta. Peringkat lima dihuni 'Limitless' dengan angka US$ 9,4 juta.




(hkm/mmu)


Sumber : http://movie.detikhot.com/read/2011/04/04/104646/1607867/229/kelinci-paskah-rajai-box-office-amerika-serikat

'The Karate Kids' Jawara Kids Choice Awards 2011

Han Kristi - detikMovie





'The Karate Kids' Jawara Kids Choice Awards 2011
The Karate Kids (ist)
Jakarta - Kids Choice Awards sukses digelar pada Minggu (2/4/2011) di USC Galen Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Di ajang itu, 'The Karate Kids' mendapat penghargaan Favorite Movie.

Selain terpilih sebagai Favorite Movie, 'The Karate Kids' juga mengantarkan Jackie Chan mendapat penghargaan pertamanya di ajang itu. Jackie meraih Favorite Butt Kicker.

Sementara, penghargaan Favorite Movie Actor tahun ini diraih Johnny Depp. Ia mendapatkannya lewat perannya di film garapan Tim Burton, 'Alice in Wonderland'.

"Benar-benar senang mendapatkan penghargaan, ini benar-benar dari kalian. Aku sangat menghargainya," ujar Depp saat meraih penghargaan di atas panggung.

Berikut daftar pemenang Kids Choice Awards 2011 kategori film:

Favorite Movie: The Karate Kid
Favorite Animated Movie: Despicable Me
Favorite Voice From an Animated Movie: Eddie Murphy (Shrek Forever After)
Favorite Butt Kicker: Jackie Chan (The Karate Kid)
Favorite Movie Actor: Johnny Depp (Alice in Wonderland)
Favorite Movie Actress: Miley Cyrus (The Last Song)




(hkm/mmu)

Sumber : http://movie.detikhot.com/read/2011/04/04/115435/1607986/229/the-karate-kids-jawara-kids-choice-awards-2011

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons